pemeriksaan urin


Pemeriksaan Urin

Urin merupakan cairan yang dihasilkan oleh ginjal melalui proses penyaringan darah. Oleh kaena itu kelainan darah dapat menunjukkan kelainan di dalam urin.

Pemeriksaan urin merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang banyak diminta oleh dokter atau pada pemeriksaan kesehatan umum (General Check Up).

Informasi penting apa yang diperoleh dari pemeriksaan urin rutin?

Pemeriksaan urin yang tepat dan teliti memiliki peran yang sangat penting untuk mendeteksi adanya kelainan pada ginjal atau di luar ginjal

Bagaimana pemeriksaan urin dilakukan?
Pemeriksaan urin dilakukan melalui 3 tahap yang saling melengkapi, yaitu:

- Makroskopis
- Kimia Urin
- Mikroskopis (Sedimen Urin)

Pemeriksaan urin kurang mendapat perhatian, namun ternyata mempunyai makna diagnosis yang penting

Selama ini pemeriksaan urin dilakukan secara konvensional (manual). Oleh karena itu hasil pemeriksaan urin memiliki variasi sangat besar, tergantung dari kecakapan subyek yang mengerjakannya.

Dengan perkembangan teknologi, dimungkinkan suatu metode pemeriksaan urin yang lebih baik dan terstandarisasi menggunakan metode otomatis.

Pemeriksaan kimia urin dan sedimen secara manual memiliki tingkat subjektifitas yang jauh lebih besar

Sedangkan pengerjaan secara konvensional dengan pelaporan semi kuantitatif, dikembangkan metode Kova yang memberikan hasil kuantitatif, meskipun masih dikerjakan secara manual.

Saat ini telah tersedia alat kimia dan sedimen urin otomatis yang memberikan hasil kuantitatif, lebih cepat dan terstandarisasi sehingga diharapkan akan memudahkan interpretasi dengan hasil yang lebih teliti dan lebih tepat, kecuali bila pada pada keadaan memerlukan yang konfirmasi dilakukan secara manual.


Urin merupakan cairan yang dihasilkan oleh ginjal melalui proses penyaringan darah. Oleh kaena itu kelainan darah dapat menunjukkan kelainan di dalam urin.

Pemeriksaan urin merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang banyak diminta oleh dokter atau pada pemeriksaan kesehatan umum (General Check Up).

Informasi penting apa yang diperoleh dari pemeriksaan urin rutin?

Pemeriksaan urin yang tepat dan teliti memiliki peran yang sangat penting untuk mendeteksi adanya kelainan pada ginjal atau di luar ginjal

Bagaimana pemeriksaan urin dilakukan?
Pemeriksaan urin dilakukan melalui 3 tahap yang saling melengkapi, yaitu:

- Makroskopis
- Kimia Urin
- Mikroskopis (Sedimen Urin)

Pemeriksaan urin kurang mendapat perhatian, namun ternyata mempunyai makna diagnosis yang penting

Selama ini pemeriksaan urin dilakukan secara konvensional (manual). Oleh karena itu hasil pemeriksaan urin memiliki variasi sangat besar, tergantung dari kecakapan subyek yang mengerjakannya.

Dengan perkembangan teknologi, dimungkinkan suatu metode pemeriksaan urin yang lebih baik dan terstandarisasi menggunakan metode otomatis.

Pemeriksaan kimia urin dan sedimen secara manual memiliki tingkat subjektifitas yang jauh lebih besar

Sedangkan pengerjaan secara konvensional dengan pelaporan semi kuantitatif, dikembangkan metode Kova yang memberikan hasil kuantitatif, meskipun masih dikerjakan secara manual.

Saat ini telah tersedia alat kimia dan sedimen urin otomatis yang memberikan hasil kuantitatif, lebih cepat dan terstandarisasi sehingga diharapkan akan memudahkan interpretasi dengan hasil yang lebih teliti dan lebih tepat, kecuali bila pada pada keadaan memerlukan yang konfirmasi dilakukan secara manual.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news